8 Pemandangan Terbaik Dari Dunia Islam

Alhambra di Granada, Spanyol (Gambar: Vvillamon)

Dunia Islam memiliki kekayaan yang luar biasa, mulai dari alam hingga peninggalan arsitekturnya yang menakjubkan. Apa saja peninggalan Islam yang patut Anda lihat? Berikut daftarnya.
Granada, Spanyol

Provinsi di Spanyol ini kini menjadi saksi bisu betapa kota ini dulu pernah bercahaya dengan kejayaan Islam. Istana Alhambra yang indah itu pun masih tetap megah berdiri meski telah berusia lebih dari seribu tahun.
Bukhara, Uzbekistan
Sejarah selama ribuan tahun membuat Bukhara menjadi kota suci bagi Asia Tengah. Kota ini juga  merupakan tempat terbaik bagi Anda yang ingin melihat kemilau Asia Tengah.

Lembah Hunza, Pakistan

 

Lembah Hunza di musim semi (Gambar: sbpak.com)

Tempat ini disebut sebagai “Land of Peace”, dan disebut-sebut sebagai surga dunia karena keindahannya. Di musim semi, Anda bisa melihat keindahan bunga sakura khas lembah Hunza, aprikot, dan jembatan gantung yang unik. Lembah di utara Pakistan ini menyimpan jiwa dari negara Asia Selatan ini.
Pasar kuno di Aleppo (Suriah), Mutrah (Oman), dan San’a (Yaman)
Tempat-tempat di atas memiliki peranan besar dalam peradaban Islam. Di tempat-tempat ini, hingga kini masih bisa ditemui pasar yang biasa disebut souq, yang di dalamnya terdapat berbagai benda mulai dari piring tembaga, hingga wol.

Danau Dal, Kashmir

Danau Dal dengan Pegunungan Himalaya sebagai latarnya (Gambar: travelexpertindia.com)

Dengan pemandangan Pegunungan Himalaya yang bersalju di latar belakang, danau teratai di dekat Srinagar ini dipenuhi oleh penjual bunga yang menjual berbagai jenis dahlia, lili, dan bunga-bunga indah lainnya.

 

Minaret Jam di Afghanistan (Gambar: trakearth.com)

Minaret Jam, AfghanistanBangunan yang menjadi situs warisan dunia UNESCO ini dibangun pada abad 12 Masehi dengan tinggi mencapai 65 meter. Minaret ini berdiri di antara kesunyian, tak dikenal oleh dunia, hingga Barat menemukannya di abad 19.
Taj Mahal, India
Bukti cinta kaisar Shah Jehan untuk istrinya, Mumtaz Mahal ini diwujudkan dalam sebuah mausoleum yang terbuat dari marmer putih yang indah dan megah.
Rub’ al-Khali, Arab Saudi
Namanya berarti persimpangan kosong. Dataran seluas 1.000 km ini memang hanya berisikan pasir sejauh mata memandang. Gurun yang menempati empat negara (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman) ini disebut-sebut Wilfred Thesiger, penjelajah dan penulis perjalanan dari Inggris, sebagai “lahan tandus yang mampu mengeluarkan mantra yang membuat iklim di tempat lain tak mampu menyamainya”. [Tika/Mizan.com/Sumber: Lonely Planet]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: